MENGENAL VIRUS TROJAN HORSE,WORM DAN SPYWARE
Virus komputer, merupakan salah satu script code yang dapat
mendatangkan kerugian bagi pihak yang perangkat teknologinya dijangkiti oleh
virus ini. Sebagaimana virus dalam dunia kesehatan, virus ini pun seolah-olah
mempunyai pengembangan biologis dengan cara mengcopy sendiri file yang dapat memperlambat
kinerja komputer dalam memproses data atau informasi didalamnya, sehingga
menimbulkan crash pada komputer tersebut dan beresiko kehilangan data
yang telah dan sedang diproses.
1. Trojan Horse
Trojan horse adalah program yang
kelihatan seperti program yang valid atau normal, tetapi sebenarnya program
tersebut membawa suatu kode dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi
komputer Anda.Sebagai contoh, virus DLoader-L datang dari attachment e-mail dan
dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk sistem
operasi Windows XP. Jika Anda menjalankannya maka dia akan mendownload program
dan
akan memanfaatkan komputer Anda untuk
menghubungkan komputer Anda ke suatu website tertentu. Targetnya tentu saja
untuk membuat website tadi menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses
dengan benar oleh pihak lain. Ini sering dinamakan dengan serangan denial of
service atau DoS.
Trojan tidak dapat menyebar secepat
virus karena trojan tidak membuat copy dari dirinya sendiri secara otomatis.
Tapi sejalan dengan perkembangan virus, maka trojan horse bisa bekerjasama
dengan virus dalam hal penyebarannya. Virus dapat melakukan download terhadap
trojan yang merekam keystroke keyboard Anda atau mencuri informasi yang ada
pada komputer Anda. Di sisi lain, trojan juga digunakan untuk menginfeksi suatu
komputer dengan virus.
Trojan horse tidak memiliki kemampuan
untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak
kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus komputer.
Trojan horse umumnya dikemas dalam
bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik ‘pesona’ software tersebut,
tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang
mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya
tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin
perusak yang dapat mendatangkan malapetaka pada sistem komputernya
2. Worm
Sumber malapetaka lain yang mirip dengan
virus, namun tidak bisa dikategorikan sebagai virus, adalah
worm. Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi
program-program lainnya. Worm tidak memerlukan carrier, dalam hal ini program
atau suatu dokumen. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar hardisk,
disket, maupun e-mail. Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa sebuah
attachment yang kecil. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program
tersebut. Selanjutnya, tanpa basa-basi, si program akan langsung melakukan
aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara
otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada
mail manager korban.
Umumnya worm tidak bersifat merusak,
namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm
dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban
kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.
Dan tidak hanya untuk mailserver, bahkan
komputer pribadi kita pun bisa dijadikan sasarannya. Hal ini terjadi karena
worm mampu menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam
jumlah yang sangat banyak. Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya
secara serentak, ‘bakal lemot deh komputer’.
Worm umumnya berbentuk file executable
(berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun
demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam
bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah
perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi
yang lain sudah pasti kebal dengan semua jenis worm.
3. Spyware
Selain Virus, Trojan Horse dan Worm, ada
juga yang disebut dengan Spyware. Spyware adalah suatu aplikasi yang
memungkinkan para pemasang iklan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan
pengguna komputer dimana spyware tersebut terpasang. Progam spyware ini
sebenarnya bukanlah suatu virus. Anda tidak dapat menyebarkannya ke komputer
yang lain. Tetapi spyware terkadang memiliki efek-efek lain yang tidak
terduga.Anda bisa saja mendapatkan spyware ketika Anda mengakses suatu situs
tertentu. Suatu pesan pop-up biasanya akan muncul dan menyuruh Anda untuk
mendownload program yang "kelihatannya" Anda butuhkan, atau terkadang
program spyware ini bisa secara otomatis terdownload tanpa Anda sadari.
Spyware akan jalan di komputer Anda dan
akan mencatat semua aktivitas Anda (misalnya mencatat situs apa saja yang Anda
kunjungi) dan akan melaporkannya kepada pihak lain, dalam hal ini pihak
pemasang iklan. Efek lainnya adalah mengganti halaman home pada web browser
Anda dengan suatu alamat situs tertentu atau bahkan juga ada yang memiliki efek
untuk men-dial modem ke nomor 0900 (premium call). Aktivitas spyware ini jelas
akan memakan resource pada
komputer Anda dan dapat memperlambat performa dari komputer Anda.
Beberapa software anti-spyware saat ini
sudah dapat mendeteksi adanya spyware pada komputer Anda dan bisa
menghilangkannya secara otomatis. Contohnya adalah fitur anti-spyware pada
aplikasi System Mechanic
Dampak yang Ditimbulkan Oleh Virus
Memperlambat e-mail Virus dapat menyebar melalui e-mail,
seperti virus Sobig, dan mampu untuk membuat trafik e-mail yang sangat besar
yang tentu saja akan membuat server menjadi lambat atau bahkan menjadi crash.
Bahkan jika hal tersebut tidak sampai terjadi, perusahaan yang merasa terganggu
dengan insiden ini toh juga akan mematikan servernya.
- · Mencuri data konfidental
Worm Bugbear-D contohnya, mampu merekam
keystroke keyboard Anda, termasuk password dan lain sebagainya. Rekaman tadi
biasanya akan dikirim ke si pembuat virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
- Menggunakan komputer Anda untuk menyerang suatu situs
MyDoom contohnya, dia menginfeksi banyak
komputer di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang
sangat besar. Ini akan membuat situs tersebut akan terbebani luar biasa dan
akhirnya akan crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Ini biasa
dinamakan dengan denial of service.
- Membiarkan orang lain untuk membajak komputer Anda
Beberapa virus menempatkan trojan
backdoor pada komputer dan ini akan membuat si pembuat virus dapat terhubung ke
komputer tersebut secara diam-diam dan bisa dimanfaatkan lebih lanjut sesuai
dengan keinginannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar